Pemenuhan Kebutuhan Gizi Ibu Hamil

Trackers 09.13 No Comment
Pemenuhan Kebutuhan Gizi Ibu HamilPada dasarnya pemenuhan kebutuhan nutrisi pada masyarakat umum dan pada ibu hamil dan menyusui khususnya banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti faktor sosial, psikologis, ekonomi, pengetahuan,
mitos, kebudayaan, dan keyakinan serta khusus individual.

Adanya mitos tertentu terhadap makan dan makanan sering dimiliki oleh kelompok tertentu terutama hubungannya dengan kehamilan, sebagai contoh adanya kebiasaan untuk melakukan pica yaitu makan
makanan yang tidak mengandung kadar gizi sama sekali bahkan kadang-kadang bulan merupakan bentuk makanan yang wajar dengan tujuan atau maksud bahwa dengan makan makanan tersebut akan terpenuhi
keinginan keluarga atau ibu untuk mempunyai anak cantik atau untuk mengurangi ketidaknyamanan selama hamil.
Pemenuhan Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Atau untuk dapat melahirkan anak dengan kulit bercahaya atau bayi agar mudah dilahirkan. Sedangkan
fakta budaya, agama dan keyakinan seseorang menentukan pengalamannya dengan makan dan makanan. Secara umum, simbol ini berhubungan dengan pengalaman selama atau sepanjang hidup seperti melahirkan, mati dan pertumbuhan.

Sebagai faktor sosial meliputi kebiasaan saling membagi, menciptakan kehangatan dan menggambarkan kemampuan ibu dalam memenuhi kebutuhan makana keluarga. Ibu sangat berpengaruh dalam memenuhi kebutuhan makan anaknya. Faktor ekonomi dilihat dari taraf ekonomi keluarga yang menentukan status gizi keluarga.

Ketidakmampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan gizi yang cukup dapat mempengaruhi keadaan nutrisi anggota keluarganya, sehingga ibu hamil dan menyusui dengan keluarga yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan gizi yang memadai sering mempunyai risiko untuk kurang gizi dan terhadap proses kehamilan dan persalinan.

Selain itu faktor pengetahuan tentang komponen dasar keseimbangan makanan yang diperlukan sangat penting. Sering tingkat pendidikan berhubungan dengan tingkat ekonomi, tetapi meskipun demikian banyak juga keluarga dengan pendapatan pas-pasan dapat menyediakan kebutuhan makan yang seimbang bila pengetahuan mereka tentang nutrisi baik. Dan yang tidak kalah penting dalam mempengaruhi status nutrisi adalah faktor psikologis.

Emosi sangat mempengaruhi keinginan dan status nutrisi individu. Pada ibu hamil yang tidak mempunyai masalah dalam penerimaan secara psikologis terhadap kehamilannya mungkin tidak mengalami gangguan psikis tetapi sebaliknya ibu yang depresi atau yang tidak menghendaki kehamilannya dapat memanifestasikannya dengan perasaan hilang selera makan atau makan makananyang tidak sesuai dengan kebutuhan kehamilannya, misalnya minum minuman keras.

Melihat pentingnya masalah gizi baik ibu hamil dalam melewati masa kehamilan dan menjelang menyusui maka selain penting bagi ibu hamil itu sendiiri untuk mengawasi keadaan kesehatannya sendiri juga keluarga sangat berperan sebagai pendukung dalam mempertahankan status gizi ibu hamil tetap dalam tingkat sesuai
dengan usia kehamilan.

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !