Cahaya Surga - Dalam
surat al-Israa’ : 61-65 : Allah berfirman :”Dan (ingatlah), tatkala
kami berfirman kepada para malaikat: ”Sujudlah (Hormat, red.) kamu semua
kepada Adam”, lalu mereka sujud kecuali Iblis. Dia berkara :”Apakah aku
akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?”
Dia
(ibilis) berkata: “Terangkan kepadaku inikah orang yang Engkau muliakan
atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai
hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebagian kecil”.
Tuhan
berfirman :”Pergilah, barang siapa diantara mereka yang mengikuti kamu,
maka sesungguhnya neraka Jahanam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup. Dan
hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu,
dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang
berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh setan kepada mereka melainkan tipuan belaka”
Mengkaji ayat tersebut, maka kita mendapat pelajaran yang sangat berharga yaitu
1. Adam dan
keturunannya sampai sekarang ini mempunyai kedudukan yang tinggi
dihadapan semua makhluk Allah. Semua disuruh menghormat, maka para
malaikat langsung menurut perintah Allah, namun ada makhluk Allah yang membangkang dan menolak sebagai bentuk kesombongan yaitu IBLIS.
2. Iblis bersumpah bahwa sampai
kiamat akan menyesatkan manusia, kecuali hanya SEDIKIT yang bisa
selamat dan tidak akan bisa disesatkan yaitu mereka yang menegakan
keimanan dan amal saleh dengan keikhlasan sepenuhnya kepada Allah.
3. Allah menegaskan, bahwa siapa yang mengikuti jalan Iblis, maka tersesat dan disediakan neraka jahanam.
4. Iblis akan
berusaha sekuat tenaga untuk mengajak manusia ke jalan sesat dengan
mengerahkan pasukan yang berkuda dan pasukan yang berjalan kaki artinya
bahwa iblis memiliki kekuatan yang luar biasa kuat dan hebat.
5. Harta dan
anak-anak menjadi strategi Iblis untuk menyesatkan manusia, sebab dengan
harta manusia mudah sekali digoda, demikian pula anak-anak sebagai
keturunannya seringkali melalaikan beribadah dan lupa aka nasal
kehidupan.
6. Allah
mengingatkan bahwa apa yang dilakukan Iblis pada dasarnya hanyalah
TIPUAN belaka. Iblis menipu kepada manusia dengan kedudukan, pangkat,
jabatan, harta benda, wanita, hobi dan segala macam yang diukai manusia.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !